Tak perlu repot lagi harus
berpikir kemana untuk menenangkan diri sambil melepas lelah dalam suasana asri
dan tenang di tengah keramaian Kota Denpasar, apalagi sudah bosan ke berbagai
tempat rekreasi sebelumnya. Taman Jepun (Bali Frangipani Garden) menjadi
solusi tempat yang sangat cocok untuk bersantai dalam suasana yang alami dan
tenang.
Taman Jepun yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk no. 104H, Denpasar, merupakan salah satu taman di Kota Denpasar yang memiliki ciri khusus, dalam lahan seluas 2,5 hektar mengoleksi sekitar 400 jenis pohon jepun (kamboja), beberapa diantaranya didatangkan dari luar negeri seperti Amerika Latin, India dan beberapa negara di Asia Tenggara. Bahkan ada jepun langka yang usianya ratusan tahun. Taman ini ditata rapi dilengkapi dengan kolam ikan. Memasuki areal taman akan terasa begitu sejuk, serasa berada di hutan kamboja yang spesial, apalagi jika musim kamboja berbunga biasanya pada bulan Mei-Nopember, semarak warna-warni bunga kelihatan indah mempesona dengan bau harum yang menggoda, membuat pikiran menjadi tenang.
Frangipani
adalah nama lain dari Plumeria atau yang lazim disebut bunga kamboja. Di Bali,
bunga ini dikenal dengan sebutan bunga jepun (Nerium oleander L). Menurut sejarahnya, kata “frangipani” merupakan nama
bangsawan Italy. Pada abad ke-16, keluarga Frangipani menciptakan parfum yang
ekstraknya diambil dari bunga kamboja. Bunga dan sebutan frangipani kerap
dijadikan objek sekaligus judul lukisan. Kata ini pula yang sering digunakan
dalam beberapa literatur berbahasa Inggris.
Sementara itu,
Plumeria diambil dari nama ahli botani asal Prancis yang bernama Charles
Plumier yang hidup pada abad ke-17. Awalnya, bunga ini dituliskan sebagai
Plumiera. Namun, dalam perkembangannya penulisan nama itu berubah menjadi
Plumeria.
Walaupun kita
bebas bermain di taman, namun jangan sesekali memetik bunga kamboja atau
membuang sampah sembarangan. Konsep clean and green tetap menjadi nomor
satu.
Bali
Frangipani Garden ini mulai dibuka pada tahun 2011. Dari
07.00 s/d 20.00 WITA dengan tiket masuk Rp 5.000,-/orang, kita bebas menikmati
keindahan taman. Taman Jepun menyediakan fasilitas untuk berbagai paket acara
seperti Meeting, Birthday Party, Dinner & Lunch, Gathering, maupun Wedding.
Yang paling menarik adalah paket Romantic Dinner, bagi anda yang ingin
mengajak pasangan anda untuk makan malam romantis di bawah langit bertabur
bintang-bintang bersama orang yang Anda cintai. Di Taman Jepun ini terdapat
sanggar lukis Bali Frangi, setiap hari sabtu sore. Bagi anda yang menyukai
aktivitas outdoor, ingin camping bersama keluarga tercinta,
tersedia fasilitas camping ground dan outbond.
Fasilitas
menarik lainnya, terdapat 3 buah lapangan gateball bertaraf
international, yang sementara ini diklaim satu-satunya di propinsi ini bahkan
di Indonesia. Gateball adalah olahraga rekreatif yang dapat dimainkan
oleh segala usia, multi gender dalam satu game dan satu lapangan.
Di
belakang ruang receptionist, terdapat patung seorang ahli botani asal
Perancis, Charles Plumier,
orang pertama yang
menemukan tanaman plumeria ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika)
pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di
sana.
![]() |
Patung seorang seorang botani asal Perancis,Charles Plumier |
![]() |
sesekali boleh donk ikut ngeksis, heee |
Tempat ini saya rekomendasikan
bagi anda yang bingung mencari tempat untuk bersantai maupun membuat sebuah
acara, yang mungkin sudah bosan dengan tempat-tempat sebelumnya. Saya tidak
pernah bosan mampir kesini, disaat dalam kondisi banyak pikiran, sekedar
bersantai bersama teman sambil makan siang maupun makan malam, dan rekreasi
bersama keluarga, sangat menyenangkan dan begitu tenang. Pulang-pulang kita
akan merasakan arti dari "The Soul of Plumeria in Bali."
*Semua foto diambil menggunakan
kamera Samsung Galaxy S4.
info menarik
BalasHapus