Jumat, 01 Agustus 2014

TAMAN JEPUN, BALI FRANGIPANI GARDEN “Suasana Tenang di Tengah Keramaian Kota Denpasar”



Tak perlu repot lagi harus berpikir kemana untuk menenangkan diri sambil melepas lelah dalam suasana asri dan tenang di tengah keramaian Kota Denpasar, apalagi sudah bosan ke berbagai tempat rekreasi sebelumnya. Taman Jepun (Bali Frangipani Garden) menjadi solusi tempat yang sangat cocok untuk bersantai dalam suasana yang alami dan tenang.


Taman Jepun yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk no. 104H, Denpasar, merupakan salah satu taman di Kota Denpasar yang memiliki ciri khusus, dalam lahan seluas 2,5 hektar mengoleksi sekitar 400 jenis pohon jepun (kamboja), beberapa diantaranya didatangkan dari luar negeri seperti Amerika Latin, India dan beberapa negara di Asia Tenggara. Bahkan ada jepun langka yang usianya ratusan tahun. Taman ini ditata rapi dilengkapi dengan kolam ikan.
Memasuki areal taman akan terasa begitu sejuk, serasa berada di hutan kamboja yang spesial, apalagi jika musim kamboja berbunga biasanya pada bulan Mei-Nopember, semarak warna-warni bunga kelihatan indah mempesona dengan bau harum yang menggoda, membuat pikiran menjadi tenang.














Frangipani adalah nama lain dari Plumeria atau yang lazim disebut bunga kamboja. Di Bali, bunga ini dikenal dengan sebutan bunga jepun (Nerium oleander L). Menurut sejarahnya, kata “frangipani” merupakan nama bangsawan Italy. Pada abad ke-16, keluarga Frangipani menciptakan parfum yang ekstraknya diambil dari bunga kamboja. Bunga dan sebutan frangipani kerap dijadikan objek sekaligus judul lukisan. Kata ini pula yang sering digunakan dalam beberapa literatur berbahasa Inggris.


Sementara itu, Plumeria diambil dari nama ahli botani asal Prancis yang bernama Charles Plumier yang hidup pada abad ke-17. Awalnya, bunga ini dituliskan sebagai Plumiera. Namun, dalam perkembangannya penulisan nama itu berubah menjadi Plumeria.













Walaupun kita bebas bermain di taman, namun jangan sesekali memetik bunga kamboja atau membuang sampah sembarangan. Konsep clean and green tetap menjadi nomor satu.




Bali Frangipani Garden ini mulai dibuka pada tahun 2011. Dari 07.00 s/d 20.00 WITA dengan tiket masuk Rp 5.000,-/orang, kita bebas menikmati keindahan taman. Taman Jepun menyediakan fasilitas untuk berbagai paket acara seperti Meeting, Birthday Party, Dinner & Lunch, Gathering, maupun Wedding. Yang paling menarik adalah paket Romantic Dinner, bagi anda yang ingin mengajak pasangan anda untuk makan malam romantis di bawah langit bertabur bintang-bintang bersama orang yang Anda cintai. Di Taman Jepun ini terdapat sanggar lukis Bali Frangi, setiap hari sabtu sore. Bagi anda yang menyukai aktivitas outdoor, ingin camping bersama keluarga tercinta, tersedia fasilitas camping ground dan outbond.





Fasilitas menarik lainnya, terdapat 3 buah lapangan gateball bertaraf international, yang sementara ini diklaim satu-satunya di propinsi ini bahkan di Indonesia. Gateball adalah olahraga rekreatif yang dapat dimainkan oleh segala usia, multi gender dalam satu game dan satu lapangan.










Di belakang ruang receptionist, terdapat patung seorang ahli botani asal Perancis, Charles Plumier, orang pertama yang menemukan tanaman plumeria ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di sana.


Patung  seorang seorang botani asal Perancis,Charles Plumier


sesekali boleh donk ikut ngeksis, heee

Tempat ini saya rekomendasikan bagi anda yang bingung mencari tempat untuk bersantai maupun membuat sebuah acara, yang mungkin sudah bosan dengan tempat-tempat sebelumnya. Saya tidak pernah bosan mampir kesini, disaat dalam kondisi banyak pikiran, sekedar bersantai bersama teman sambil makan siang maupun makan malam, dan rekreasi bersama keluarga, sangat menyenangkan dan begitu tenang. Pulang-pulang kita akan merasakan arti dari "The Soul of Plumeria in Bali."



*Semua foto diambil menggunakan kamera Samsung Galaxy S4.



1 komentar: