![]() |
Sumber: www.jasamarga.com |
"Dengan ini kami resmikan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang selanjutnya disebut Jalan Tol Bali Mandara, yang artinya Bali yang agung, aman, tenteram, dan sejahtera."
Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Jalan Tol ini direncanakan berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa.
Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, Jalan Tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).
- See more at: http://lenterajaman.blogspot.com/2012/11/pembangunan-jalan-tol-di-bali.html#sthash.m0PTkUV4.dpuf
Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Jalan Tol ini direncanakan berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa.
Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, Jalan Tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).
- See more at: http://lenterajaman.blogspot.com/2012/11/pembangunan-jalan-tol-di-bali.html#sthash.m0PTkUV4.dpuf
Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Jalan Tol ini direncanakan berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa.
Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, Jalan Tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).
- See more at: http://lenterajaman.blogspot.com/2012/11/pembangunan-jalan-tol-di-bali.html#sthash.m0PTkUV4.dpuf
Proyek jalan tol ini merupakan program prioritas pemerintah pusat dan termasuk salah satu dari dua jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor selain jalan tol Suramadu. Jalan tol ini berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa. Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali yaitu mencakup kawasan Nusa Dua dengan kawasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Tuban dan juga menghubungkan wilayah kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya di kawasan Pelabuhan Benoa, dengan konstruksinya yang dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu 14 bulan lebih cepat dari rencana awal, yaitu 18 bulan. Pengerjaannya terbagi menjadi empat paket pengerjaan:
- Paket 1 yaitu Main Road dari STA 0 + 00- STA 2 + 970, dan persimpangan sebidang dengan By Pass Ngurah Rai, yang dikerjakan oleh Wika-Adhy-Hutama JO, dan sebagai Lead Kontraktor adalah PT. Adhy Karya.
- Paket 2, main road dari STA 2 + 970- STA 5 + 308 yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.
- Paket 3, Main Road dari STA 5 + 308 - STA 6 + 092, simpang susun Ngurah Rai, jalan akses Ngurah Rai STA 0 + 000- STA 1 + 597, dan persimpangan sebidang dengan By pass Ngurah Rai, dikerjakan oleh WIKA-ADHI-HUTAMA JO dan sebagai Lead Kontraktor PT. Hutama Karya.
- Paket 4, Main Road dari STA 6 + 090 - STA 8 + 122, dan simpang susun Benoa. Pelebaran akses pelabuhan STA 0 + 000 - 2 + 200 dan persimpangan pesanggaran By Pass Ngurah Rai yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.
![]() |
Sumber: Republika.com |
![]() |
Sumber: facebook.com |
Sebagaimana jalan di atas laut lainnya, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini juga dilengkapi dengan alat pengukur kecepatan angin yang dapat dipantau dari seluruh gerbang tol. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol, khususnya para pengendara sepeda motor. Apabila kecepatan angin laut mencapai 40 km/jam atau lebih, maka jalan tol ini akan ditutup sementara, agar tidak membahayakan pengendara jalan tol.
![]() |
Sumber: www.jasamarga.com |
Sesuai dengan SK Menteri Pekerjaan Umum Nomor 375/KPTS/M/2013 tanggal 18 September 2013, tarif tol untuk jalan tol pertama di Pulau Bali ini dioperasikan secara sistem terbuka dengan tarif sebagai berikut:
- Golongan I (sedan, minibus, dan sejenisnya serta bus) sebesar Rp 10.000;
- Golongan II (kendaraan truk dengan dua gandar) sebesar Rp 15.000;
- Golongan III (truk dengan tiga gandar) sebesar Rp 20.000;
- Golongan IV (truk dengan empat gandar) sebesar Rp 25.000;
- Golongan V (truk dengan lima gandar atau lebih) sebesar Rp 30.000; dan
- Golongan VI (sepeda motor) sebesar Rp 4.000.
![]() |
Sumber: jsxonlinetrading.com |
Sangat membanggakan hasil karya anak negeri ini yang menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan teknologi yang memadai untuk membangun jalan dan jembatan di atas laut, tanpa tergantung pihak asing. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bali, harus ikut serta menjaga, merawat, dan memelihara Jalan Tol Bali Mandara ini beserta lingkungan di sekitarnya.
Sumber: Jasa Marga, Setkab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar